Jumat, 25 Maret 2011

Plankton World

Bagi kita kadang kurang familiar dengan biota mikro seperti mikroalgae, dinoflagelata, atau juga copepoda. Ukurannya mikroskopis alias hanya dapat dilihat dengan bantuan alat mikroskop membuat kita tidak bisa secara langsung berkenalan dengan biota yang merupakan elemen penting bagi kelangsungan hidup berbagai macam bentuk level kehidupan diatasnya (berdasar jaring makanan/food wed). Mikroalgae misalnya, merupakan elemen dasar dari food chain bagi kehidupan biota-biota air lainnya. Posisinya sebagai produsen primer membuat kelompok biota ini menjadi bagian yang sangat penting karena dengan keberadaannya akan menjaga keseimbangan proses alami dari ketersediaan berbagai macam faktor-faktor penting bagi kehidupan di air.


Banyak sekali kesalahan pemahaman yang sering saya temui ketika berbicara tentang ini kepada rekan2 yang baru saja mempelajari tentang Plankton. Memang secara terminologi dan berdasarkan pada literatur yang membahas tentang ini, sering disebutkan bahwa Plankton adalah jenis mikroorganisme yang memiliki sifat terombang ambing di dalam air. Tidak salah sebenarnya dengan pernyataan tersebut, tapi mungkin bisa saya benarkan sedikit,  Plankton merupakan sifat hidup jasad renik (mikroorganisme air) yang hidupnya mengikuti arus walau beberapa diantaranya memiliki kemampuan untuk bergerak (motil) tapi tidak bisa melawan arus. Jadi jenis Plankton tidak juga berasal dari mikroorganisme saja, tapi semua tumbuhan dan hewan yang hidupnya memiliki sifat planktonnik seperti yang saya sampaikan diatas, merupakan Plankton. Sebagai contoh adalah ubur2, hewan ini bukan lah hewan mikron tapi hidupnya bersifat planktonnik, jadi ubur2 bisa kita kategorikan kedalam Plankton.


Kemudian dalam dunia plankton, kita akan mengenal 2 kelompok besar yaitu Phytoplankton dan Zooplankton. Phyto bisa disebut juga tumbuhan mikro karena secara umum memiliki kemampuan yang sama dengan tumbuhan yaitu dapat melakukan Fotosintesis, sedangkan Zoo bisa disebut sebagai hewan mikro karena secara anatomi dan morfologi memiliki kesamaan dengan hewan, walau ada beberapa yang sangat sederhana. Gambar di bawah ini mungkin bisa sedikit menjawab perbedaan tersebut.

Phytoplankton (web source)
Zooplankton (websource)

Ilmu yang mempelajari tentang Plankton disebut dengan Planktonologi, sedangkan ilmu yang mempelajari secara khusus mempelajari tentang algae termasuk mikroalgae adalah Phycology. Nah, sampai disini rekan2 yang tertarik dengan plankton mungkin bisa mengawali belajarnya melalui kedua ilmu tersebut. Sebenarnya banyak sekali yang bisa kita pelajari dalam dunia plankton, mulai dari karakteristiknya sampai bagaimana peran plankton dalam lingkungan yang nantinya peran tersebut sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Coba renungkan, berdasarkan informasi di internet, mungkin rekan2 akan mendapatkan informasi tentang bagaimana plankton yang dalam hal ini adalah mikroalgae, sangat berperan dalam mencukupi kebutuhan O2 di dunia, serta informasi tentang bagaimana mikroalgae juga menjadi penyerap CO2 terbanyak di dunia dan berperan dalam pengurangan Carbon bebas yang ada di atmosfer.

Jadi begitu, untuk Post kali ini singkat saja dulu, hanya sekedar imgin memperkenalkan sedikit tentang Dunia Plankton kepada rekan2 yang sedang dan ingin mempelajarinya. Jika pengen belajar lebih dalam, maka tidak ada salahnya mulai dari sekarang rajin2 lah membuka dan membaaca buku baik itu di perpus atau dunia maya seperti internet. Sampai disini saja, thanks udah baca post sederhana ini, monggo di comment atau di benarkan jika masih ada yang kurang benar, karena ilmu akan selalu berkembang jika ada diskusi dan saling tukar menukar informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar