Sabtu, 13 Maret 2010

song comment

MaKna HiDuP


Dikeramaian alam saat manusia tenggelam
mencari dan mencari setiap sebab kejadian
Memburu selalu dari ujung ke ujung
menembus tabir kelam tapi tak pernah di dapat

Datanglah kepadanya kembalikan kepadanya
jika ingin bahagia ciptakan suka di batinnya
Katakan kepadanya lupakan saja anganmu
ingatlah itu benalu menempel di pikiranmu

Mari pelan-pelan kita renungkan
Dalam ketenangan kamu sebening Mata air
di gunung tak terambah kepengapan.

Coba letakkan dengan seksama
perhatikanlah pandangan mu
merupakan awal dari kemenangan

kemenangan...
(by -- Oppie A)


jaman sekarang mungkin hanya ada sedikit lagu yang berkualitas seperti ini
bukan berkualitas karena nilai komersialnya, tapi pesan yang disampaikan di liriknya...
mendengarkan lagu ini seperti kita sedang diejek oleh penyair masa lalu
diejek karena ketakutan mereka yang tersirat dalam lirik mereka
telah kita rasakan dan alami sekarang...

manusia adalah makhluk yang tidak pernah habis kalo diceritakan
bagaimana dia sangat sangat memiliki sifat perusak...
alam dirusak tanpa disadari kalo akan timbulkan bencana
atau sudah sadar tapi kesadarannya dikalahkan oleh ketamakannya sendiri
alam tidak punya kesempatan lagi untuk tumbuh dan berkembang
karena desakan penduduk dunia yang makin hari makin tambah banyak jumlahnya
makin hari makin banyak kepentingan...
kepentingan yang mengatasnamakan kesejahteraan untuk manusia
entah pribadi, kelompok, golongan, atau bahkan kepentingan pemerintah yang salah kaprah!!
lalu kapan kepentingan alam di utamakan???
ataukah kita kembali biarkan alam menjawab pertanyaan itu dengan simbol BENCANA??!!!


(Pasir Putih -- Kla Project)

Pasir putih ombak bergulung membuih
derunya sampai keseberang ucap selamat datang
suasana alam tropika kegembiraan aneka
reramaian nyiut pun memanggil nada suara

bau hangat pasir menyapa nafasku
sejauh kaki melangkah tak lepas memandang
ramainya orang bersuka jaka dara tua muda
melepas lelah jiwa sehari dan menghibur diri

tak kau lihatkah itu semua
tanah persada indah miliki kita
sudahkah terjaga kelestariannya
bila kita lalai pantai berduka

tak kau dengarkah itu semua
ratapan kehidupan didalamnya
ketika ternoda ulah manusia
kita lalai pun pantai berduka

salam manis buat alam raya
musikmu berdendang lagu riang
tanda terima kasih tuk jasanya...



mari kita bernyanyi bersama alam
mungkin kita akan mendengar bagaimana mereka bernyanyi dalam kesedihan
mari kita dengarkan kesedihan mereka
dan mari kita hapus kesedihan mereka....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar